Laman

Kamis, 26 November 2009

Saat Ku ingin...

Saat ku ingin kau ada didekatku, seabrek kesibukan mesti kau jalani
Saat ku ingin kau bersamaku, berbagai halangan hadir menghalangi
Saat ku ingin melihat bulan bersamamu, cuaca tak bersahabat unjuk gigi
Saat ku ingin....
ah...rasanya aku tak menginginkan apa-apa lagi...
aku tidak bisa lagi menahan emosi,
aku tak kuasa lagi menahan kesedihanku
aku kecewa, aku sedih, aku....aku tak bisa berkata apa-apa lagi...

mungkinkah kau memang tercipta bukan untukku???
mungkinkah kita memang tak mungkin bisa bersatu???
mungkinkah....

sekecil apapun...
aku tak lagi berani untuk bermimpi
aku takut untuk punya keinginan
aku tak ingin lagi kecewa dan bersedih...

aku tak tau...masih adakah cinta untukku...

Selasa, 17 November 2009

Menjadi Yang Terlupakan...

Apa yang kau rasa disaat orang yang disayang tiba-tiba berbeda dari biasanya, pasti ada terbersit rasa kecewa, sedih, dan berbagai perasaan membaur jadi satu. Yupz...g munafik...perasaan2 seperti itu pasti ada menghiasi fikiran.
"Koq bisa dia begitu",
"koq dia tega sih..",
"ada apa dengannya",
"biasanya kan g pernah gini"
yang akhirnya memancing rasa kecewa mendalam, trus mulai deh perasaan melownya kluar, sedih mungkin juga nangis yang dipilih jadi penyelesaian akhir, yang katanya dengan nangis bisa membuat perasaan sedikit lebih lega, katanya sih....

Emang paling g enak bgt klo smua yang udah jadi kebiasaan, tiba2 dilupakan olehnya, biasanya tiap pagi ad telp, gantinya cuma sms aj, biasanya slalu berbagi cerita trus saling memotivasi, tiba2 smuanya dipendam sendiri.
Emang paling g enak menjadi yang terlupakan, pi mo gimana lagi klo udah terjadi, yang pasti, aq harus berusaha utk tidak larut dalam keadaan seperti itu.

Aq selalu membekali diri dengan motivasi dan berusaha menerapkan kata2 bijak dari mama tersayang
"Di saat kau merasa kesal, marah, kecewa or benci thdp seseorang, maka selalulah berusaha mengingat semua kebaikannya, sehingga semua rasa kecewa, sedih, marah, bisa luntur karenanya".

Aq cuma berharap, aq bisa meredam rasa kecewaku, biarkan dia berubah, namun aq tetap percaya, semua kan indah pada waktunya.

Selasa, 25 Agustus 2009

Dear Cinta...

Dear Cinta…
Berhentilah bicara
Usah kau lagi kau ucap kata
Tentang kata hatimu

Dear Cinta…
Tak perlu lagi kau berduka
Usah kau berputus asa
Lupakan rencana gila itu
Tuk buktikan bahwa kau suka aku

Dear Cinta…
Sorot matamu tlah bicara
Bahwa kau cinta aku
Detak nafasmu berkata
Kau tak ingin jauh dariku
Cinta…ku tau kau teramat menyayangiku

Dear Cinta…
Aku slalu berharap kau mau berjanji padaku
Kau takkan pernah kecewakaknku
Kau kan slalu menjagaku
Kau kan sabar menunggu
Hingga saatnya tiba
Smua kan indah pada waktunya…

Sabtu, 03 Januari 2009

Pengagum Dunia

Tahun demi tahun bagaikan kejapan mata
Pergi membawa kesenangan dan kesedihan
Tapi yang tersisa hanyalah penghitungan

Saudaraku…kita belum pernah melihat ataupun mendengar
Ada orang yang meratapi dan menyesali umurnya
Yang kian hari kian mengikis termakan oleh waktu
Tapi sebaliknya, dia lebih berfikir dan mementingkan dunianya

Wahai Pengagum dunia
Wahai jiwa yang bergelimang megah
Dan nikmat dunia
Karena kenikmatan tak pernah terpejam matanya
Hanya alas an yang tak pasti
Anda biarkan umur anda pergi
Lalu…apa…apa….?
Kata anda pada Allah dipertemuan nanti?

Ya Rabb…
Hamba memang bukan ahli surga firdausmu
Hamba juga tidak sanggup akan siksamu
Tlah banyak kesalahan yang hamba perbuat
Ampunkanlah Yaa Allah…
Ampunkanlah …dosa-dosa hamba
Hamba memang nista, hamba memang hina
Hamba malu Yaa Allah…
Hamba malu pada diri hamba yang bergelimang dosa

Yaa Allah…Yaa Mutakabbir…
Jikalau tiba saatnya Malaikat Izrail menjemput
Jadikanlah Ajalku saat yang paling indah dalam hidup hamba
Kabulkanlah Yaa Allah…
Yaa Rohman…Ya Rohiim…

(Di tulis bersama with Mujahidin Team, Sept 5th 2004)
Tulisan ini di kolaborasi dengan Lantunan Shalawat, memory di PT. Batam Matsushita Battery