Laman

Kamis, 25 Januari 2018

Kisah dibalik musibah banjir Tarempa...


Pasca banjir Minggu (14/1/18) lalu, selama sepekan rutinitas kerja dialihkan menjadi aktivitas Gotong Royong Pasca Bencana, see suai dengan Instruksi Bupati, menelusuri titik-titik lokasi banjir dan membantu para korban membersihkan lingkungan sekitar. 

Jumat (19/1/18) tim kami menyusuri daerah kampung baru, lokasi yg mungkin beberapa hari ini belum dijangkau oleh rekan-rekan yang lain, dikarenakan faktor lokasi yg kurang strategis. Kami dipandu dua teman kantor yg kebetulan tinggal disana. Berdasarkan info dari mereka, kami menyusuri lokasi yg mengalami imbas kerusakan parah.
Kami juga berinteraksi langsung dengan warga sekitar, sembari membersihkan sampah banjir. 
Tak bisa aq bayangkan gimana paniknya mereka menghadapi pusaran air yang datang ditengah malam, belum lagi kondisi tanpa cahaya, karena listrik dipadamkan sejak air laut naik ke jalanan. 
Melihat lokasi tempat tinggal mereka yang cukup tinggi (karena rumahnya dibangun di atas batu) rasanya tidak mungkin terjangan air laut menjangkau mereka. Tapi apa mau dikata, banjir di wilayah ini bukan karena air laut pasang, tapi disebabkan oleh derasnya arus Sungai Sugi, yg tak lg bisa menampung aliran air dari gunung. 







Usai gotong royong, kami dipanggil oleh salah satu warga, ternyata mereka menyiapkan air kemasan, disertai kue seadanya, wujud ucapan terima kasih karena kami membantu membersihkan lingkungannya.

Tak hanya aktivitas goro selama sepekan, setiap harinya ditiap kantor ditunjuk sepuluh orang untuk bertugas membantu memasak di dapur umum.
Sementara di posko bencana yang dipusatkan di Kantor Lurah Tarempa, selain ada aktivitas menerima dan menyalurkan bantuan untuk korban banjir, disana juga disediakan papan pengumuman yang berisi informasi dan dokumentasi banjir.



6 komentar:

  1. sedih mendengar banjir dimana-mana smeoga semua cepat membaik dan warga yang tertimpa musibah di beri kekuatan

    BalasHapus
  2. Semoga warga yang tertimpa musibah diberi kesabaran...dan tetap semangaaattt

    BalasHapus
  3. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.. Semoga warga yang tertimpa musibah bisa tabah dan sabar ya, Ry..

    BalasHapus
  4. Mudah-mudahan musibah bisa membuat kita semakin sadar ya mba, kalau kita tuh sangat kecil dihadapan Allah. Tetap istiqomah dan sabar bagi yang terkkena musibah. Aamiin

    BalasHapus
  5. sedih lho kak baca berita misbah ini tapi bangga juga banyak teman2 yang pedulu dengan mendirikan posko

    BalasHapus
  6. Semoga keadaan kembali pulih, sakut dengan kekompakan teman teman di anambas

    BalasHapus