Laman

Kamis, 01 Februari 2018

Pesona Air Terjun Temburun


with my sista (Temburun April 2014) 
Air terjun Temburun termasuk salah satu pesona alam yang dimiliki Kabupaten Kepulauan Anambas, terletak di Desa Temburun Kecamatan Siantan Timur. Meskipun termasuk sebagai kawasan Kecamatan Siantan Timur, tetapi posisi Air Terjun Temburun masih terletak di Pulau Siantan, di bagian timur kota Tarempa.


Air Terjun Temburun merupakan Air Terjun termegah di Kepulauan Anambas. Air Terjun ini berasal dari Sungai Baruk, yang berada diketinggian 250m dari permukaan laut dan bermuara pada Selat Peniting yang posisinya menghadap langsung ke laut (bermuara ke laut). Air Terjun Temburun memiliki ciri khas tersendiri, mempunyai bentuk yang unik bertingkat tujuh undakan yang kabarnya debit airnya belum pernah kering meski di musim kemarau (Sumber informasi yang diperoleh dari Postingan Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Kepulauan Anambas).

Untuk sampai kesana, bisa ditempuh lewat perjalanan darat dengan mengendarai sepeda motor, atau menjelajah lewat laut dengan menyewa speedboat ataupun pompong nelayan.

Jika memilih lewat darat, dari Tarempa, lebih kurang menempuh waktu 45-60 menit untuk sampai kesana, apalagi kondisi jalan kesana sudah lebih bagus, dibandingkan saat kami menjelajah pertama kali di pertengahan tahun 2014, waw...cukup amazing buat kami yang terbiasa dengan jalan perkotaan. Tanjakan dan tikungan yang cukup tajam dikombinasikan  turunan yang curam memacu adrenalin kita, ditambah lagi beberapa titik lokasi jalan yang rusak menjadi bumbu perjalanan kesana.  Perjalanan darat ini akan melintasi beberapa kawasan seperti Kampung Baru, Bukit Tengkorak, Kampung Tengah, dan Desa Rintis.


speedboat kecil dgn muatan sekitar 7org
(dokumentasi foto febr 2014)

Pose dulu sebelom menaiki anak tangga
yg ga diitungin jumlahnya :)
(dokumentasi Febr 2014)
Sedikit bercerita, pertama kali saya pergi kesana Februari 2014, setelah menjalani rangkaian tes CPNS, saya bersama beberapa teman dari Batam dan Tj. Balai Karimun. Waktu itu kami sama-sama berfikir, andaikan kami tidak lolos tahapan akhir, setidaknya kami sudah mengunjungi salah satu tempat wisata di Kepulauan Anambas. Karena waktu itu kami tidak mempunyai kendaraan bermotor ditambah lagi jalan menuju kesana tidak semulus sekarang, kami sepakat menempuh perjalanan laut. Kami menyewa speedboat, lumayan 700ribu buat seharian. Kami menempuh perjalanan sekitar 30-40menit, tiba di dermaga, kami berjalan kaki sekitar 15menit ketemu deh ama plang "objek wisata Air Terjun Temburun", setelah itu bisa ditebak, narsis with tongsisnya dimulai :-):-) 

Jalan yang harus  dilewati klo lewat jalur laut
( dokumentasi Febr 2014)
Menikmati keindahan setiap tingkatannya
( dokumentasi Febr 2014) 







Pemandangan laut
dari Undakan k5
(dokumentasi foto
Apr 2014)
Air Terjun Temburun
dari tengah laut
(dokumentasi foto
Apr 2014)
Berdasarkan informasi yang bisa kita lihat dari salah satu objek foto di atas, di tahun 2014, objek wisata Air Terjun Temburun masih termasuk di wilayah Desa Batu Belah.
Dermaga Pelabuhan
Desa Temburun
(Dokumentasi foto Apr 2014)
Metamorfosis Air Terjun Temburun dari waktu ke waktu

Sekarang akses ke objek wisata ini tidak lagi harus melewati jalur laut. Kisah pendakian sekian puluh anak tangga pun sudah tinggal kenangan, berganti dengan jalanan mulus yg sudah di aspal.
Jelajah Anambas? jangan lupa singgah kesini....

menikmati sejuknya air
(dokumentasi foto Agus 2014)

(dokumentasi foto Des 2016)

weekend di Temburun
(dokumentasi foto 2015)

(dokumentasi foto Des 2016)

(dokumentasi foto Des 2016)

(dokumentasi foto Des 2016)




2 komentar:

  1. Wah keren ya, walaupun gak tinggi, tapi bentuk aliran airnya bagus banget.

    BalasHapus
  2. iy, tapi lebih eksotic temburun tempoe doeloe... mgkin ad seniny karena naikny butuh perjuangan, hehe...

    BalasHapus